Sedikit Cara Konservasi Untuk Melangkah Lebih Baik

Sudah sekian kalinya air menjadi topik yang tetap hangat dikalangan masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia yang letak wilayah negaranya 2/3 terdiri dari sebuah perairan. Meskipun wilayahnya lebih banyak terdapat air, akan tetapi rakyat Indonesia sampai saat ini masih kebingungan untuk bagaimana konservasi sumber daya air supaya bisa dimanfaatkan oleh semua kalangan masyarakat.

"apa kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari ?", itulah salah satu pertanyaan yang biasa dilontarkan guru saat kita duduk di sekolah dasar. Lalu apa jawaban dari anda ?. Air yang begitu banyak pemakaiannya pun juga bisa melebihi dari kapasitas yang ada. Di kota-kota besar, hingga saat ini masih ada saja yang belum peduli akan adanya air. Masih banyak pabrik-pabrik yang membuang limbahnya langsung ke sungai-sungai yagn terdekat. Tidak jarang pula ada pabrik yang membuang limbahnya langsung ke dalam lautan bebas.

Coba kita sedikit membayangkan. Saat air yang telah tercampur limbah tersebut kemudian air itu sebagai konsumsi kita sehari-harinya. Penyakit apa saja yang bisa kita dapatkan dari mengkonsumsinya ?. Ingat sebuah pepatah "orang baik sulit dicari, orang jahat mudah dicari", dalam hal air pepatah tersebut dapat berubah menjadi "air bersih sulit dicari, air kotor mudah dicari".

Itulah peristiwa yang dapat kita temukan secara langsung dan dapat dilihat langsung dengan mata kepala kita sendiri. Saat ini, ada beberapa hal yang wajib kita lakukan, misalnya saja:

1. Mengurangi pembuangan limbah langsung tanpa penyaringan ke perairan,
2. Menggunakan penyaringan sebelum mengkonsumsi air,
3. Mendukung dan menjalankan program pemerintah dalam hal pelestarian air.

Air paling banyak dikonsumsi masyarakat untuk minum, masak, dan mandi. Saat kita keluar rumah, banyak ditemukan pengisian air mineral yang sumber air berasal dari mata air pegunungan. Dari segi nama, mata air itu bersih dan belum pernah tercemar. Hal tersebut dikarenakan adanya akar-akar pohon yang bisa menyaring semua kotoran yang bersarang di air. Akan tetapi sampai akhir tahun ini, masih ada saja pohon-pohon yang ditebang bebas tanpa surat izin dan penanaman kembali.

Untuk itulah, meskipun sudah terbilang terlambat tapi apa salahnya untuk mencoba. "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali". Dalam hal seperti ini, seorang blogger juga ikut ambil bagian dalam berjalannya program-program yang digalakkan untuk terjaminnya kualitas air di bumi pertiwi. Blogger juga seorang manusia yang membutuhkan air untuk bertahan hidup.

Seorang blogger bukan hanya bergelut dengan dunia maya, tetapi seorang blogger juga bisa terjun langsung dalam hal konservari sumber daya air. Seorang blogger dapat membantu masyarakat dengan:

1. Membuat artikel-artikel tentang bagaimana cara konservasi sumber daya air,
2. Membuat gerakan 1000 blogger untuk air bersih berkualitas, dengan gerakan tersebut blogger bisa terjun langsung untuk melestarikan air,
3. Ikut memantau program-program pemerintah yang dicanangkan,
4. Melaporkan kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan program pemerintah,
5. yang terakhir adalah ikut berdoa supaya semua masalah dapat cepat terselesaikan, karena doa adalah jalan satu-satunya yang bisa membantu.

Beberapa cara tersebut adalah pemikiran seorang blogger yang masih duduk dibangku sekolah menengah atas. Pemikiran-pemikiran yang bisa membantu walaupun sedikit tapi dengan harapan bisa membuat perubahan besar untuk sumber daya air di Bumi Pertiwi. Karena setiap satu cara adalah 1000 hasil yang didapatkan.